resensi terbaru, pengertian resensi, contoh resensi, resensi novel, resensi buku, resensi cerpen, resensi laskar pelangi, arti resensi, resensi film

Rabu, 08 Februari 2012

Teh sebagai Penangkal Obesitas


Judul            : The Miracle of Tea
Penulis          : Mark “Dr. Tea” Ukra
Penerjemah  : Arfan Achyar
Penerbit        : Qanita, Bandung
Cetakan       : I, Agustus 2011
Tebal            : 328 Halaman 


Ingin mencoba tips baru dalam menurunkan obesitas? Silakan mencobanya dengan menjalankan metode diet yang ditawarkan dalam buku The Miracle of Tea karya Mark Ukra, pakar dan sejarawan teh pemilik Tea Garden & Herbal Emporium di Hollywood Barat ini. Menilik judulnya saja, Anda pasti sudah bisa menebak bahwa buku ini berbicara tentang teh. Namun bukan itu saja, dalam buku ini Anda juga akan disuguhi kumpulan resep masakan yang bisa menurunkan berat badan Anda tanpa efek samping. Nah, bagaimana mungkin?


Itulah keunikan buku ini. Lewat program The Ultimate Tea Diet, Anda akan ditunjukkan betapa mudahnya menilai proporsi dan porsi makanan tanpa penghitung kalori dengan disuguhi menu makanan selama 14 hari yang bisa Anda gunakan sebagai panduan membuat sarapan, makan siang, kudapan, makan malam dan hidangan penutup. Uniknya lagi, semua menu tersebut berbahan dasar teh.


Teh sendiri merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Tak hanya nikmat diminum, teh yang telah dikonsumsi orang sejak lebih dari 4.700 tahun yang lalu ini ternyata memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan. Sejumlah ilmuwan bahkan percaya bahwa air teh jauh lebih sehat daripada air. Rahasianya terletak pada sinergi dari tiga zat utama (Tea3) yang terkandung dalam teh asli: kafein, L-theanine, dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG).

Ketiga zat tersebut berkolaborasi meningkatkan kekebalan tubuh; menurunkan gula darah dan kolesterol; melindungi jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah; melindungi kulit dan memperlambat proses penuaan; melindungi otak dan mengurangi risiko stroke hingga 69%; mencegah radang sendi dan osteoporosis; mengurangi risiko kanker hingga 90%; mengurangi berat badan, dan masih banyak lagi manfaat teh bagi kesehatan.


Seluruh teh asli, pada dasarnya, berasal dari satu tanaman, Camellia sinensis. Jika kemudian ada jenis teh yang berbeda-beda, maka perbedaan itu terdapat pada cara daun dan kuncup daun diproses setelah dipanen. Selain itu, perbedaan juga disebabkan oleh lama waktu daun teh difermentasi atau dioksidasi. Tapi pada intinya semua berasal dari satu tanaman yang sama.


Dalam The Ultimate Tea Diet, Anda memang harus mengurangi makanan manis dan kudapan, tapi Anda juga diajak untuk makan dengan sehat dan menyeimbangkan makanan yang menyertakan semua kelompok makanan. Dan yang membuat program diet ini berbeda dengan program-program diet yang lain adalah, bukan persoalan apa yang Anda kurangi, tapi apa yang Anda tambahkan, yaitu teh.


Tidak berhenti sampai di situ, Anda pun dipersilakan untuk meminum jenis teh apapun yang disukai, entah itu teh putih, teh hijau, teh Oolong, teh hitam, atau kalau perlu teh Pu-Erh asal Negeri Tirai Bambu yang konon seharga 2,6 juta rupiah per poci itu. Semua itu itu tidak masalah. Yang penting, Anda harus menggunakan teh yang berasal dari tanaman Camellia sinensis.


Namun, di atas semua itu, keindahan sejati dari The Ultimate Tea Diet adalah fakta sederhana bahwa teh dapat ditambahkan pada diet atau menu apa pun yang sedang Anda jalankan, dan menghasilkan penurunan berat badan yang positif. (hal. 8)


Saat ini, Anda mungin sedang menjalankan program diet ala Weight WatchersThe ZoneSouth BeachSonoma, atau ala The Best Diet Life empunya Bob Greene seperti yang direkomendasikan oleh Oprah Winfrey. Anda tidak diharuskan untuk meninggalkannya. Yang perlu Anda lakukan hanya meningkatkan hasilnya dengan cara minum teh sepanjang hari dan menambahkan teh dalam program yang sedang dijalani dengan menu-menu masakan yang telah disediakan oleh penulis. Sederhana bukan?


Hal itulah yang membuat The Ultimate Tea Diet begitu mengagumkan. Cukup dengan mengikuti menu makanan seimbang pada bab 8, ditambah dengan mantra “cari teh yang Anda sukai dan minumlah sepanjang hari,” maka Anda akan mampu menurunkan berat bandan. Dan karena Anda tidak menggunakan obat-obatan atau suplemen apapun dalam proses diet ini, Anda tidak memiliki alasan untuk khawatir akan adanya efek samping. Sebab meminum teh tidak menimbulkan efek samping.


The Miracle of Tea memang bukan satu-satunya buku tentang teh, namun ia adalah buku pertama yang menunjukkan kemampuan teh dalam menurunkan berat badan. Alhasil, ketika teman dan orang-orang yang menyayangi Anda tak dapat membuat perubahan untuk Anda, maka Anda sendiri lah yang harus membuat perubahan itu. Dan The Ultimate Tea Diet adalah tentang diri Anda. Jadi, jika Anda percaya bahwa kesehatan begitu berharga dan murah, silakan baca, pelajari dan praktikkan!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Dapatkan Pemberitahuan Terbaru Tentang Modem Bolt, Klik Follow pada Gambar Berikut:

Resensi Buku Terbaru
Tags :

Related : Teh sebagai Penangkal Obesitas

0 komentar:

Posting Komentar