resensi terbaru, pengertian resensi, contoh resensi, resensi novel, resensi buku, resensi cerpen, resensi laskar pelangi, arti resensi, resensi film

Kamis, 02 Mei 2013

Kesalahan Terlalu FanatikTerhadap Madzhab


Islam adalah agama yang rahmatal lil alamin. Keindahan ajaran yang telah diajarkan oleh Islam sangatlah bagus dan tertata rapi. Kerukunan, persaudaraan, persatuan adalah contoh-contoh ajaran yang sangat dianjurkan oleh Islam. Islam tidak pandang bulu, mau bermadzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i ataupun Hambali, silakan saja asalkan bisa bertolernsi terhadap madzhab yang lain.
Madzhab bisa dibiratkan sebagai sebuah suku, dimana rata-rata suku adalah sangat fanatik terhadap sukunya. Jika suku tersebut diganggu oleh suku lain maka suku tersebut akan langsung melakukan serangan. Begitupun dengan madzhab, jika madzhab satu tidak sejalan dengan madzhab lain maka akibatnya adalah saling mengkafirkan. Disinilah letak permasalahannya fanatisme yang berlebihan terhadap madzhab bisa membuat seseorang terperangkap dalam mengkafir-kafirkan dan membid’ah-bid’ahkan orang yang bermadzhab  lain.  Madzhab hambalilah yang dirasa paling sering mengkafir-kafirkan dan membid’ah-bid’ahkan orang yang bermadzhab lain. Kedangkalan dan kurangnya pemahaman tentang makna Islam yang sesungguhnya adalah yang membuat oknum-oknum tersebut sering mengkafirkan orang lain. Di dalam Islam sungguh tidak di ajarkan tentang hal tersebut.  Islam adalah agama yang rahmatal lil ‘alamin, kasih sayang tentang persaudaraan yang diajarkan oleh Islam adalah sangat sangat dianjurkan oleh agama Islam itu sendiri.
Dalam buku ini membahas tentang pengkafiran yang dilakukan oleh madzhab satu terhadap madzhab lain, dan orang yang paling sering mengkafirkan pengikut madzhab lain adalah dari pengikut madzhab hambali seperti yang sudah saya terangkan diatas. Pada umumnya rujukan yang mereka jadikan pegangan adalah terhadap kitab-kitab klasik karangan ulama-ulama terdahulu yang sering disalah tafsirkan. Sebenarnya pengkafiran-pengkaafiran seperti ini sudah ada sejak zaman sahabat, seperti pengkafiran yang dilakukan oleh kelompok Syi’ah terhadap kelompok Khawarij, dan sampai sekarang pengkafiran-pengkafiran seperti itu masih eksis dalam umat Islam.
Pengkafiran-pengkafiran seperti ini tidak akan terjadi jika orang tersebut paham akan makna perbedaan dalam Islam. Islam sendiri sangat menghargai dengan perbedaan.   Sudah seharusnya setiap pengikut madzhab menyadari bahwa madzhab yang mereka anut tidak luput dari kekeliruan, baik yang besar maupun yang kecil. Jika masing-masing telah menyadari kekeliruannya, mereka akan bersedia mengoreksi dan mengakui dengan rendah hati dan lapang dada semua kekeliruan tersebut. Sebaliknya, jika mereka masih merasa bahwa hanya merekalah yang benar dan hanya mereka yang selamat di Hari Kiamat kelak maka ini adalah pangkal kekeliruan metodologis, bahkan kesalahan sangat fatal yang harus segera dibenahi oleh pengikut-pengikut madzhab.(hlm. 12).
Masalah ini sangatlah ironis yang terjadi diantara umat Islam, masalah ini bisa memecah belah umat Islam. Memang kita wajib bermadzhab akan tetapi kita jangan terlalu fanatik yang bisa mengkafir-kafirkan orang lain mari kita bersatu dalam nama Islam bukan Madzhab. Hanyalah Islam agama yang benar dan kepada-Nyalah kita kembalikan semuanya. Umat Islam adalah satu kesatuan dan jangan sampai agama yang tercinta ini bercerai-berai gara-gara saling mengkafirkan.
Buku ini dirasa sangat penting untuk dibaca oleh umat Islam sebagai penyumbang wawasan tentang tata cara bermadzhab yang baik dan juga agar supaya umat Islam bisa lebih berhati-hati dalam bermadzhab sehingga saling mengkafirkan diharapkan tidak ada lagi  diantara umat islam, karena mengkafirkan orang Islam adalah sama dengan mengkafirkan diri sendiri dan ancamannya adalah neraka. Naudzubillah.
_____________________________
Judul : Pilih Islam atau Madzhab? 
Penulis : Ahmad dzulfikar
Penerbit : Noura Books
Tahun Terbit : januari 2013
Tebal : xii + 368 halaman
Peresensi: Erik Mahendra

sumber : Rimanews, 21 April 2013 - 07.45 WIB


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Dapatkan Pemberitahuan Terbaru Tentang Modem Bolt, Klik Follow pada Gambar Berikut:

Resensi Buku Terbaru
Tags :

Related : Kesalahan Terlalu FanatikTerhadap Madzhab

0 komentar:

Posting Komentar