Sabtu siang ( 27 April 2013), para bunda mulai memadati kursi-kursi di panggung utama Pejaten Village yang telah disiapkan oleh panitia Ngobrol Seru Amazing Parenting bersama Bunda Rani Razak. Talkshow Amazing Parenting merupakan serangkaian acara dari roadshow Diari Bunda TV yang bekerjasama dengan Penerbit NouraBooks.
"Sebelumnya saya mau tanya, bagaimana Bunda, rasanya mengurus anak?" Pertanyaan Bunda Rani membuka talkshow Amazing Parenting siang ini disambut dengan tawa para bunda, para ayah serta audiens yang hadir siang itu. "Emang enak punya anak hahahaha...," lanjut Bunda Rani sambil menghampiri audiens.
Sebuah video tentang "kenakalan" anak yang diputar cukup membuat audiens tersenyum-senyum. Faktanya kejadian-kejadian anak ngambek sering sekali terjadi di kehidupan kita, dan berujung orang tua yang ikut uring-uringan ketika menghadapi anak yang marah. "Padahal kalau dinikmati, tingkah anak yang ngambek itu lucu lho, Bun," kata Bunda Rani sambil menirukan ekspresi anak yang sedang kesal.
Menurut Bunda Rani, ada tiga hal yang menjadi ujian dalam hidup kita, anak kita, pasangan kita dan harta kita. Dan ujian pasangan serta harta, tanpa sadar akan mempengaruhi pola pendidikan kepada anak. "Karakter anak itu terbentuk di alam bawah sadarnya dengan kejadian nyata yang dia alami. Hati-hati, anak-anak itu bercermin dari apa yang kita katakan dan lakukan. Jika kita ajari anak dengan kekerasan, maka jangan salahkan anak kalau dia tumbuh dengan kekerasan dan kebencian," ujarnya.
Selanjutnya, penulis buku Amazing Parenting dan Pendiri Komunitas Cinta Keluarga ini juga membeberkan tentang seluk-beluk persoalan pengasuhan anak selama kurang lebih 90 menit. Talkshow asyik ini kian seru, saat dibuka sesi tanya jawab dengan audiens. Pertanyaan-pertanyaan semi curhat yang dilontarkan, dijawab Bunda Rani dengan gamblang. Tak lupa setiap penanya pun mendapatkan satu buah buku baru terbitan Penerbit Noura Books.
"Ketika ada adik, ponakan, sepupu atau mungkin anak kita yang sangat tertutup di dalam keluarga. Dekati dengan perlahan-lahan. Misalnya saat melihat dia pulang sekolah, tegur dia dengan senyum 'eh udah pulang, dik?' Lebih bagus lagi kalau diberi sentuhan sekilas, misal dengan ditepuk pundaknya. Nggak bisa tiba-tiba langsung diajak bicara. Ciptakan kenyamanan dulu dalam diri si anak, setelah itu nanti akan gampang berbicara dari hati ke hati," jelas Bunda Rani menjawab pertanyaan salah satu penanya.
Lalu, bagaimana caranya agar bisa menjadi orang tua yang asyik dan bisa membentuk anak hebat? "Penjelasan lengkapnya sudah saya tulis di buku Amazing Parenting. Silakan dibeli dan dibaca ya, Bun," keterangan Bunda Rani sebelum berakhirnya acara Ngobrol Seru Amazing Parenting kali ini.
Sepakat deh dengan Bunda Rani. Siapa pun yang ingin menjadi orang tua yang hebat, harus rajin-rajin belajar dan menambah ilmu parenting. Salah satunya ya dengan membaca buku Amazing Parenting karya Bunda Rani Razak ini. (admin)
0 komentar:
Posting Komentar