Ngobrol Cinta Di Pejaten Village

Membincangkan cinta, memang tema basi tapi yang tak pernah mati. Apalagi kalau hubungannya sudah cinta dengan lawan jenis. Mulai dari remaja berseragam putih biru, hingga kakek-nenek yang sudah beruban pun akan dengan senang hati berjam-jam membahasnya, Meskipun, terkadang yang diobrolkan adalah kisah cinta yang menyedihkan.

Karena cinta itu tak pernah basi, makanya panggung utama Pejaten Village hari Minggu malam, 28 April 2013 itu, dipenuhi dengan orang-orang yang ingin Ngobrol Seru Love Therapy bersama Teh Irma Rahayu. Apakah yang datang di sini isinya hanya orang-orang yang pernah atau sedang patah hati saja? Hohoho... tentu tidak. Banyak juga pasangan muda dan setengah muda yang ikut nimbrung di talkshow keren malam itu. Dan tentunya para jomblo lah yang mendominasi isi deretan kursi yang telah disiapkan oleh panitia. Mungkin dengan harapan siapa tahu nanti bertemu dengan jodoh di acara Talkshow Love Therapy ini hehehe. Ngobrol Seru Love Therapy kali ini masih menjadi rangkaian kerjasama Diari Bunda TV dan Penerbit NouraBooks.

"Kalau ngomong menggunakan kata 'saya' itu bukan diri sendiri banget. Biasanya sih kalau ngomong bahasanya elu-gue. Jadi gimana nih, mau ngobrol dengan 'saya' yang enggak gue banget atau pakai bahasa ala gaya gue?" Pertanyaan Teh Irma itu langsung disambut audiens dengan kesepakatan pada pilihan kedua. Berdiskusi dengan bahasa elu-gue. 

"Gue bukan motivator, tapi seorang emotional healer. Menghilangkan kegalauan orang lain. Yang diterapi itu soul-nya biar bisa move on," ujar penulis buku Love Therapy dan pendiri Komunitas Emotional Healing Indonesia itu.

"Ada banyak problematika cinta yang dikupas di buku Love Therapy. Mulai dari ketemuannya kok sama lakor (laki orang) mulu, dijekar-kejar sama berondong sampai hubungan cinta sesama jenis juga ada di situ," terang Teh Irma.

"Bohong kalau ada yang bilang I'm single and very happy. Faktanya nggak ada satu pun makhluk hidup di dunia ini yang bisa hidup sendirian. Kalau ada yang bilang 'Gue bahagia kok dengan kejombloan gue. Karier gue udah mapan, gue nggak harus membutuhkan orang lain untuk melengkapi hidup gue, ' itu artinya dia nggak jujur dengan dirinya sendiri. Nobody wants to be lonely, guys," jelas Teh Irma menjawab pertanyaan salah satu audiens. Tak lupa, setiap penanya mendapatkan buku dari NouraBooks dan sponsor.

"Masa lalu nggak akan pernah hilang dari pikiran kita. Itu bagian dari tubuh kita, bagian dari hidup kita, ya nggak mungkin bisa dihilangkan. Nggak perlu membandingkan orang di masa lalu dengan seseorang yang ada sekarang. Yang penting adalah masa lalu itu dijadikan jalan untuk bisa move on," ujar wanita berkerudung yang juga menjadi narasumber program acara di salah satu radio swasta yang ada di Jakarta tersebut.

Rasanya acara yang berdurasi satu jam ini belum bisa memuaskan audiens untuk membahas tuntas tentang segala problematika cinta.  Ada tip nggak teh biar bisa semakin menikmati hidup? "Nah, ini nih bagian yang gue benci banget. Kalau disuruh kasih tip. Yang paling penting sih JUJUR aja sama diri sendiri. Kalau lu udah berani jujur pada diri sendiri, jalan dari semua masalah lu itu akan terbuka dengan sendirinya," ujar Teh Irma mengakhiri obrolan seru malam ini.

Oke deh Teh Irma, sepertinya audiens harus baca buku Love Therapy Teh Irma Rahayu yang diterbitkan Noura Books nih, agar semakin jujur dengan diri sendiri. (admin)